puisi - Matahari Terbenam

Terpaku sendiri
Menatap bayangan masa depan
Berderailah air mata
Membanjiri hati dan kalbu
            Terdengar tangisan sekeliling
            Sayup-sayup
            Memberikan sebuah mimpi
            Aku masih ingin tinggal
Waktuku semakin sempit
Inginku meminta penangguhan
Namun apa daya
Semua telah tersurat
            Tatapanku penuh nanar
            Melihat serigala silamku
Hingga matahari terbenam
Mengiring kepergianku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pidato - Pengelolaan Sampah

teks ceramah - Idola Sepanjang Masa

Sepasang AlBanna Mencari Cinta - Resensi "Diorama Sepasang Al Banna"